Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

Wahai Guru Menulislah!

Judul diatas sebenarnya ditujukan untuk saya sendiri supaya dapat memacu adrenalin untuk tetap semangat belajar menulis. Ya, belajar menulis. Karena belum satupun tulisan saya yang dimuat di media massa. Hanya beberapa tulisan yang pernah dipublikasikan melalui blog, seperti blog ini dan situs www.anekaartikel.com. Bahkan tulisan saya yang berjudul ‘Menjadi Guru Itu Tidak Mudah’ dan ‘Menulis Blog, Menambah penghasilan ’ mendapat honor Rp.100.000 untuk satu artikel (total jendral saya mendapat honor Rp.200.000). Jumlah yang lumayan. Itung-itung untuk menambah kas dapur. Wahai guru menulislah! Mudah-mudahan judul tersebut mencambuk saya untuk menjadi penulis. Penulis apa saja. Fiksi atau non fiksi. Saya ingin mengikuti langkah Fira Basuki, Asma Nadia, Gola Gong, Andrea Hirata, dan penulis terkenal lainnya yang sudah merasakan arti sebuah kesuksesan. Kalau mereka bisa, mengapa saya TIDAK BISA! SAYA HARUS BISA! Arswendo Atmowiloto bilang, Menulis itu gampang. Miftachul Huda pun bilang, M

Tiga Skenario Rekrutment Guru Pada Tahun 2011

Berdasarkan berita yang dilansir Republika.co.id, pada tahun 2011, kemendikas akan melakukan tiga skenario rekrutmen guru baru, masing-masing untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Hal tersebut dilakukan, sebagaimana laporan Republika.co.id, untuk memenuhi kebutuhan guru yang pensiun, guru bidang studi baru, dan kebutuhan daerah baru. Sebelum mengajar, guru-guru baru tersebut diharuskan untuk mengikuti pendidikan profesi selama dua semester atau satu tahun. Adapun untuk mengatasi kebutuhan guru pada jangka menengah, pemerintah memberikan kesempatan kepada mahasisswa yang duduk di semester 5 dan 6 untuk pindah jalur menjadi guru, sehingga begitu lulus mereka tidak perlu mengikuti pendidikan profesi selama satu tahun. Sementara untuk jangka panjang, sebagaimana berita yang dimuat oleh Republika.co.id, melalui pendidikan sarjana. Pendidikan tersebut disiapkan untuk lulusan SMA/SMK selama empat atau lima tahun. Kemendiknas, sebagiamana berita yang dimuat di Republika